Ichsan Faridz Kusuma

Berikut 10 jersey yang menarik perhatian selama perhelatan Piala Dunia 2010 ..

urutan 10 diisi oleh jersey dari Meksiko .Desain dari adidas ini dihiasi warna hijau yang mengkilap dengan garis merah-putih di kerah. Kualitas jersey ini layak diberikan untuk Javier Hernández dkk.
 

 di urutan nomer 9 diisi jersey milik Inggris . Putih dan klasik dari Umbro. Terdapat banyak harapan yang disematkan pada jersey sakti Inggris ini. Kerahnya menjadi simbol kesucian yang menghargai lambang The Three Lions. Sayangnya jersey yang bagus tidak diikuti dengan penampilan yang gemilang oleh skuad yang memakainya.
 


 urutan 8 ditempati jersey milik Australia . Jersey ini banyak dipuji fans sepakbola karena terdapat corak emas klasik yang terbentang di bagian bawah bahu. Warna-warnanya juga merujuk pada olahraga nasional Australia, yaitu rugby.
 


 di urutan 7 ditempati Portugal . Inilah jersey yang dipakai Cristiano Ronaldo cs. Berwarna putih dengan strip merah-hijau yang tebal di tengah-tengah jersey menunjukkan kecanggihan Nike dalam hal desain grafis. Kain Nike Dri-Fit juga diperbarui dan kini 15 persen lebih ringan dari bahan kostum Nike edisi sebelumnya.
 

 urutan 6 menjadi milik Amerika Serikat . Kesederhanaan yang sempurna. Jersey yang halus ini mengingatkan kita pada jersey legendaris Peru di Piala Dunia 1978. Terdapat garis miring mencolok yang mengiris bagian depannya, dilengkapi zona ventilasi yang terdiri dari 200 lubang laser kecil untuk meningkatkan aliran udara.
 

 di urutan 5 dihuni oleh jersey milik tim Pantai Gading . Desain yang eye-catching menjadi pembuktian bahwa Puma juga jago dalam membuat jersey. Sayangnya Pantai Gading masuk grup neraka dan kalah bersaing dengan Brasil dan Portugal, tapi jersey ini menjadi salah satu yang menggemparkan publik Afrika dan tidak mudah diidentifikasi, kecuali dilihat dari dekat karena terdapat cap gajah di bagian dada.
 

urutan 4 menjadi milik tim Argentina . Strip biru muda dan putih terkenal karena Diego Maradona, dan kini pemain terbaik dunia Lionel Messi menjadi salah satu pemilik jersey ini. Desainnya retro, menyerupai jersey Argentina di Piala Dunia 1986 ketika juara di Meksiko. Sayangnya, nomor 10 yang sekarang gagal menyamai prestasi sang pelatih. Tunggu empat tahun lagi, Messi?

 

 di tiga besar , urutan 3 jersey yang dimiliki tim Jerman . Hubungan timnas Jerman dengan adidas begitu kental, dan perusahaan pakaian dan sepatu olahraga ini membayar loyalitas dengan memberikan jersey yang efektif dan berkaedah. Desainnya sederhana, dengan strip adidas yang klasik, ditambah tiga garis bendera Jerman di sebelah kanan jersey. Di bagian lengan atas terdapat kantong ventilasi yang berfungsi untuk menyerap keringat. Klasik, sederhana dan efektif - begitulah identitas Jerman.
 

urutan runner up menjadi milik tim Spanyol . Pemain-pemain cemerlang berada di balik jersey ini. Desainnya sangat cocok untuk sang juara Eropa, tidak terlalu menyimpang dari warna merah klasik dengan strip kuning adidas yang selama ini dipakai tim Matador. Merahnya lebih menantang, dan penambahan tiga garis kuning di bahu seolah-olah menandakan para pemain Spanyol adalah jenderal-jenderal lapangan hijau. Julukan Spanyol La Furia Roja (Amuk Merah) tertulis di bagian kerahnya.


 dan posisi jawara direbut oleh tim Brazil . emua jersey Nike sekarang dibuat sepenuhnya dari poliester daur ulang. Setiap jersey dibuat dari hasil recycling delapan botol plastik. Itulah teknologi, dan untuk tim sekelas Brasil tentunya harus canggih. Khusus untuk Selecao, terdapat suatu aturan yang wajib dipenuhi Nike: semuanya harus sempurna. Berwarna kuning dihiasi garis hijau, semua orang dapat menandai inilah jersey Brasil. Di atas crest terdapat lima bintang sebagai rekor Brasil menjuarai dunia, dan pemain yang memakainya diingatkan satu hal: kemenangan adalah satu-satunya pilihan. Terdapat kalimat Nascido Para Jogar Futebol (Dilahirkan Untuk Bermain Sepakbola) yang tersembunyi di bagian belakang jersey ini.